NERSVAGANZA



Kegiatan Nersvaganza akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2010 bertempat di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa D3 dan S1 keperawatan, yang dalam pelaksanaan lomba nanti akan dipisah, tetapi tetap dengan satu konsep lomba yang sama. Namun, soal-soal yang diberikan memiliki yang berbeda. Untuk tingkat D3, materi yang diberikan adalah materi keperawatan gerontik 4%, keperawatan keluarga 6%, keperawatan komunitas 10%, keperawatan gawat darurat 8%, keperawatan jiwa 10%, keperawatan anak 10%, keperawatan maternitas 10%, keperawatan medical bedah 35%, materi keorganisasian 3%. Untuk tingkat S1, materi yang diberikan adalah materi keperawatan gerontik 8%, keperawatan keluarga 8%, keperawatan komunitas 11%, keperawatan gawat darurat 8%, keperawatan jiwa 11%, manajemen 8%, keperawatan anak 11%, keperawatan maternitas 11%, keperawatan medical bedah 22%, materi keorganisasian 2%.

Dalam pembuatan soal, kami berkolaborasi dengan PPNI dan pihak AIPNI. Nersvaganza wilayah V ILMIKI terdiri dari Kompetisi Cerdas Cermat :

              1. Babak I

Merupakan babak penyisihan pertama yaitu tes tulis. Sedangkan untuk Dalam babak ini peserta akan mengerjakan 100 soal dalam bentuk pilihan ganda dengan durasi waktu 100 menit. Dari babak pertama ini peserta baik D3 maupun S1 akan dikerucutkan menjadi 10 tim saja untuk melaju ke babak selanjutnya.

              1. Babak II

Dalam babak ini, peserta yang tersisa akan menjawab soal dengan sistem Benar atau Salah. Peserta akan diberi dua papan tulis masing-masing bertandakan cawang untuk benar dan silang untuk salah

              1. Babak III

Dalam babak ini, peserta akan diberi studi kasus dan wajib mempresentasikannya.

              1. Babak Final

Dalam babak final, lomba yang diadakan dalam bentuk cerdas tangkas, peserta harus menjawab soal-soal rebutan yang diberikan dengan menekan bel terlebih dahulu. Dari babak final ini akan didapat pemenang dari lomba cerdas cermat ini.

Formulir Pendaftaran dapat didownload di sini

Pendaftaran NERSVAGANZA diperpanjang sampai tanggal 26 November 2010 jam 13.00 WIB

SEGERA DAFTARKAN TIM ANDA SEKARANG !!!

Mengenal lebih dekat ormawa di FKp

Mengenal lebih dekat Ormawa FKp Unair

SKINers
Antum aktivis dakwah di sekolah? Ahlan wa sahlan… SKINers adalah tempat yang tepat untuk melanjutkan perjuangan Antum sekalian. Sie Kerohanian Islam Ners, adalah lembaga dakwah di lingkungan Fakultas Keperawatan yang diketuai oleh akhi Risky Dwi Maulana Fitra dari angkatan 2008 yang terpilih melalui Mukhtamar SKINers FKp Unair pada tanggal 14 Maret 2009.
Eits…jangan salah, SKINers juga punya program kerja yang T.O.P B.G.T dan gag kalah dengan ormawa yang lain. Diantaranya, Seminar Keperawatan se-Jatim Thibun Nabawi, ILMDT (Islamic Leadership and Motivation Dakwah Training), Kajian Rutin Tiap Hari Senin yang ustadnya gag kalah keren dengan Da’i-da’I yang ada di TV, Kajian bahasa Arab, dan Some Gift 4 ur Teacher (mahasiswa memilih dosen favorit, kebetulan dimenangkan oleh bu Sukma Ramdani-Dosen Bagian Pendidikan). Yang gag kalah seru nih, SKINers jadi juragan flannel lucu-lucu dan di jual kepada masyarakat FKp Unair. Kalo mau pesen, langsung aja hubungi Kakak-kakaknya.
Pengurus SKINers punya cara agar selalu bersemangat dan tetap kompak bekerja dalam tim, yakni dengan selalu meneriakkan jargon: SKINers…We Are Muslim, So We Care..!!!


Gen Corps
“Kami anggota GEN CORPS yang loyality dan berjiwa Brotherhood, selalu Never Give Up berjuang dalam Team Work untuk menggapai One Goal”. Itulah filosofi Gen Corps (Green Nursing Corps), organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang pengkaji lingkungan dan medis yang berfokus pada lingkup keperawatan. Organisasi yang berdiri pada tanggal 2 Januari 2010 ini diketuai oleh Christina Aristya dari angkatan 2007.
Masih bingung dengan penjelasan di atas? Gini nih gampangnya, Gen Corps itu sejenis organisasi pecinta alam, lihat aja dari program kerja mereka yang kebanyakan langsung terjun ke alam. Diantaranya: Outbond Upgrading Skill di Pulau Sempu (meningkatkan skill yang dimiliki: PPGD, Water Rescue, Ilmu Membaca Medan dan Peta, SAR), Penanaman Bakau di Bosem-Wonorejo, Pendakian Semeru dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, dan Adventure Day (kegiatan penjelajahan dan meningkatkan skill dalam bidang fotografi).
Nah…kalau kegiatan di bidang keperawatan, ada pendelegasian pelatihan Kegawatdaruratan, Donor Darah dalam rangka memperingati International Nursing Day, Basic Nursing Skill (pelatihan dasar keperawatan bagi mahasiswa baru), dan Intermediate Nursing Skill (pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan mengaplikasikannya secara langsung).
Intinya, bagi kalian yang berjiwa seperti yang tergambar dalam filosofi diatas, segera tetapkan pilihanmu untuk bergabung dengan Gen Corps. Fight!!!...

BLM FKp Unair
Bagaikan dalam sebuah pemerintahan, ada pihak pelaksana dan pihak pengawas/pengontrol. Begitu juga oramawa di FKp, jika BEM, SKINers, dan Gen Corps adalah pihak eksekutif (pelaksana), maka BLM (Badan Legislatif Mahasiswa) adalah pengawas dan pengontrol jalannya kegiatan dari eksekutif. BLM juga bertugas untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pihak Fakultas demi tercapainya kesinergisan dalam proses belajar mengajar. Badan legislatif ini diketuai oleh Muhammad Muslih dari angkatan 2006. BLM akan berkontributif dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan jargonnya yaitu, BLM “AKSI” Aspiratif, Kontributif, Sinergis, dan Independent.

Dari sekian banyak ormawa di FKp, manakah yang paling cocok dengan pribadimu? Sudah punya gambaran ingin bergabung dengan yang mana? Atau masih bingung setelah membaca rubrik ini? Atau malah kurang puas dengan penjelasan diatas? Tenang saja, kunjungi Basecamp para organisatoris di markas besar Student Centre FKp Unair dan kalian bebas mengakses informasi dari mereka yang expert di bidang masing-masing. Selamat berorganisasi..!!!

UKF SHADO

UKF SHADO adalah unit kegiatan yang memfasilitasi mahasiswa yang berminat dan berbakat dalam bidang olahraga. SHADO dibagi dalam empat cabang olahraga, yaitu basket, volley, futsall, dan badminton.

Ketua : Priyo Febri

Staf:

1. Ennyke Rizki N.

2. Nandya Ayu Silvaningrum

3. Mochamad Fendi Pradana

4. Istiroha

5. Ratna Puspitasari

6. Firdaus Soheh

Dept. Sosial

Departemen sosial adalah departemen yang bertugas dalam mengurus seluruh kegiatan yang mengarah pada pengabdian masyarakat (Baksos, penggalangan dana bencana alam maupun berita duka), mengurus seluruh kegiatan yang mengarah pada ranaha kesejahteraan mahasiswa dan mengkoordinasikan BEM dengan ORMAWA lain dalam kegiatan Sosial.

Kadep : Fistia Nur F

Staf:

1. Ali Murtadlo

2. Yayuk Debi


Dept. Media dan Jurnalistik

Departemen Luar Negeri adalah departemen BEM yang menghubungkan BEM FKp dengan pihak-pihak dalam dan luar yang berkaitan, seperti organisasi mahasiswa keperawatan (ILMIKI, FORMAKEPS), organisasi mahasiswa kesehatan (JMKI), dan organisasi mahasiswa lainnya. Selain itu juga menghubungkan dengan institusi dan instansi lain.

Kadep : R.A. Gabby Novikadarti

Staf:

1. Yuar Nistira

2. Siti Nuraini Masrurroh

3. Tsuwaibatul Islamiyah

4. Ema Kharisma


Dept. KASTRAD

KASTRAD merupakan departemen strategis, dimana departemen ini menyinergiskan aspirasi mahasiswa, mendiskusikan kebijakan dan issue-issue public baik dalam dunia profesi keperawatan maupun nasional yang nantinya akan diimplementasikan baik dalam tri dharma perguruan tinggi maupun peran mahasiswa sebagai director of change.

Kadep : Nizar Aquita

Staf:

1. Ragilia Irena Febri

2. Yunita Praptiwijaya

3. Dian Agustin


Dept. PENPROF

Departemen pendidikan dan Profesi adalah departemen BEM yang memfasilitasi Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair dalam bidang akademik, baik pendidikan maupun profesi. Selain itu, Penprof juga memfasilitasi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, terutama mengenai dunia keperawatan

Kadep : Kartika Devi

Staf:

1. Uswatun Khasanah

2. Siti Roudhotul Jannah



BPH

Ketua : Saktya Yudha Ardhi Utama
Wakil Ketua : Muhammad Habib
Sekretaris Umum : Astrilia Diah Kartikasari
Bendahara : Aprilina Putri Susanto
GM : Ari Kusumandani

Dept. KPSDM

KPSDM merupakan departemen yang bertugas dalam mengatur dan memaksimalkan alur kaderisasi yang sesuai dengan visi dan misi BEM FKp, Fakultas Keperawatan, dan Universitas Airlangga. Fungsi khusus dari KPSDM adalah untuk membentuk dan mengembangkan potensi diri dari, oleh dan untuk mahasiswa sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas dan penuh integritas serta siap menjadi generasi bangsa dengan kualitas intelektual, emosional, dan spiritual yang baik.

Kadep: Ria Restu Wintyastuti

Staf:

1. Bella Yuri Kartika

2.Nurul Wachyu Fitriyah Andriyani

3. Herwin Ronalia Fitri

4. Margarana Deos

Pelatihan Entrepreneur: “Be A Job Creator”

Gaung entrepreneur mulai bergema di mana-mana. Kedudukan mahasiswa sebagai kaum intelektual sudah seharusnya memberikan kontribusi dalam menciptakan terobosan baru. Salah satu yang menjadi tantangan setelah mahasiswa mengalami kelulusan adalah tingginya persaingan kerja. Untuk itu, dibutuhkan mahasiswa yang kompetitif untuk bersaing secara sehat. Disinilah konsekuensi kita sebagai mahasiswa harus mampu meningkatkan kualitas serta ide- ide yang inovatif dalam mengembangkan skill.
Untuk itulah, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga menyelenggarakan Pelatihan Entrepreneur bertema “Be A Job Creator”. Kegiatan pelatihan entrepreneurship “Be A Job Creator” FKp Unair ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2010 pukul 08.00 hingga selesai bertempat di Ruang Florence N, Lantai 2 Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga. Dalam kegiatan ini dilakasanakan pembekalan materi oleh pembicara dari tim PPKK UNAIR, Fuad Zakiy fakultas ekonomi pemenang lomba kewirausahaan “Bussines Plan Unair”, dan Teguh Basuki mahasiswa fakultas ekonomi yang merupakan mahasiwa yang memilki usaha lebih dari 1 tahun yang menjadi Wirausaha Muda Mandiri, kepada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dan simulasi berupa pembentukan kelompok untuk membuat Ide Bisnis atau kewirausahaan serta mendiskusikannya yang akan dibimbing oleh pemateri Fuad Zakiy.
Kegiatan ini disambut positif oleh Ketua PPKK, Dr. Dr. Elly Munadziroh, drg., MS yang pada saat itu memberi sambutan. Rachma Yuanita selaku ketua penyelenggara kegiatan ini, berharap mahasiswa keperawatan mampu mengubah pola pikir mereka dari job seeker menjadi job creator. Ia pun berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan ide-ide kreatif mahasiswa dalam pengembangan bidang entrepreneurship. (Q)

TRY OUT SNMPTN 2010

Jam tujuh kurang tanggal 16 Mei 2010 saya melihat para peserta lomba TRY OUT sudah berada di halaman Fakultas Keperawatan. Rupanya terdapat miss understanding antara panitia dengan peserta (Maaf ya…) karena seharusnya di publikasi waktu dimulai pukul 07.00 tetapi entah kenapa mayoritas panitia ingat untuk memulainya pukul 08.00.
Setelah absensi, panitia membuka soal di hadapan peserta pukul 08.30.



Peserta mengerjakan soal sebanyak 90 butir dengan waktu yang cukup panjang, yaitu 140 menit. Setelah itu, Laila mengajak peserta untuk relaksasi sebelum trainer, Pak Kusumo datang untuk menyemangati peserta. Pak Kusumo mengajarkan kepada peserta untuk menggunakan kekuatan pikiran. Seperti yang diajarkan oleh Master Zein pada acara GENIUS I, Pak Kusumo kurang lebih menyampaikan rumus:
“Apabila pikiran kita mengatakan TIDAK BISA maka otak kita akan merekamnya dan menyampaikan kepada tubuh kita sehingga kita benar-benar TIDAK BISA, dan sebaliknya.”
Selain itu, Pak Kusumo juga mengajarkan untuk menyampaikan cita-cita. Ketika cita-cita hanya ada di angan saja, kita tidak memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Namun ketika kita menuliskannya dan menyampaikannya, kita akan merasa lega dan memiliki keinginan untuk mewujudkannya.



Berikut ini adalah pemenang TRY OUT SNMPTN 2010
IPA
1. Lingling M.P


2. Eliza


3. Avion Novika


IPS
1. Arif Wahyu (baju merah)

Selamat kepada para pemenang. Semoga sukses dalam meraih tujuan Anda!

GENIUS II

15 Mei 2010, GENIUS II dilaksanakan di Ruang Kuliah Florence Nightingale. Masih dengan para aktivis BEM 2010, delegasi BSO yaitu GENCORPS dan SKINers, serta perwakilan angkatan. Keikutsertaan para aktivis kali ini perlu diacungi jempol. Pasalnya, mereka mau berkorban untuk hadir di acara ini sementara mahasiswa lainnya menikmati liburan panjang. GENIUS kali ini menghadirkan pemateri yang tak kalah serunya dibandingkan dengan pemateri GENIUS I:
1. Adri Soeyanto dengan materi Public Speaking dan Teknik Diskusi
2. Eric Kurniawan dengan materi Teknik Negosiasi



Acara dibuka oleh MC (Indah) pada pukul 07.30 WIB. Pak Adri mempresentasikan materinya dengan menarik diselingi dengan humor khasnya. Tak hanya itu, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk berbicara di depan teman-teman yang lain dengan tema tertentu.



Di tema Teknik Diskusi, Pak Adri membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok memilih ketua diskusi untuk memimpin diskusi dengan tema yang sudah ditetapkan.





Di simulasi ini, teman-teman menyadari bahwa menjadi ketua diskusi cukup sulit dibandingkan dengan menjadi peserta yang hanya duduk dan memberikan pendapat. Seorang ketua diskusi harus bisa ‘menghidupkan’ suasana diskusi sehingga peserta tidak merasa ‘terbunuh’ .
Di sesi kedua, Pak Eric memberikan materinya.

GENIUS II

15 Mei 2010, GENIUS II dilaksanakan di Ruang Kuliah Florence Nightingale. Masih dengan para aktivis BEM 2010, delegasi BSO yaitu GENCORPS dan SKINers, serta perwakilan angkatan. Keikutsertaan para aktivis kali ini perlu diacungi jempol. Pasalnya, mereka mau berkorban untuk hadir di acara ini sementara mahasiswa lainnya menikmati liburan panjang. GENIUS kali ini menghadirkan pemateri yang tak kalah serunya dibandingkan dengan pemateri GENIUS I:
1. Adri Soeyanto dengan materi Public Speaking dan Teknik Diskusi
2. Eric Kurniawan dengan materi Teknik Negosiasi



Acara dibuka oleh MC (Indah) pada pukul 07.30 WIB. Pak Adri mempresentasikan materinya dengan menarik diselingi dengan humor khasnya. Tak hanya itu, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk berbicara di depan teman-teman yang lain dengan tema tertentu.



Di tema Teknik Diskusi, Pak Adri membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok memilih ketua diskusi untuk memimpin diskusi dengan tema yang sudah ditetapkan.





Di simulasi ini, teman-teman menyadari bahwa menjadi ketua diskusi cukup sulit dibandingkan dengan menjadi peserta yang hanya duduk dan memberikan pendapat. Seorang ketua diskusi harus bisa ‘menghidupkan’ suasana diskusi sehingga peserta tidak merasa ‘terbunuh’ .
Di sesi kedua, Pak Eric memberikan materinya.



Wah, begitu banyak yang didapatkan di GENIUS ini. Semoga kita bisa menjadi organisatoris yang benar-benar aktif. Mahasiswa yang beruntung kali ini adalah Fitria Khoirun Nisa dari perwakilan SKINers 2008.


LEADERSHIP AND MANAGERIAL NURSING SCHOOL: GENIUS I

GENIUS merupakan sekolah kepemimpinan ala keperawatan yang berkelanjutan yang wajib diikuti oleh pengurus BEM 2010, delegasi BSO (masing-masing 3 orang), serta dibuka untuk semua angkatan.
Pada tahun ini akan diadakan lima kali yaitu pada bulan April, Mei, Juli, September, dan November. Sekolah ini akan diisi oleh pemateri yang T-O-P-B-G-T.
Pada tanggal 11 April kemarin, GENIUS I telah dilaksanakan di Ruang Anatomi, Fakultas Kedokteran Kampus A. hal ini dikarenakan seluruh ruang kuliah Fakultas Keperawatan dipergunakan untuk tes PMDK Calon Mahasiswa Baru. Walaupun acara ‘sedikit’ molor, namun acara berlangsung seru. Berikut ini materi yang disampaikan:
• Motivasi untuk Menjadi Pemimpin oleh Moch. Fachmy Arief, S.T., M. NLP., CH.t.
• Membangun Jiwa, Wibawa, dan Karismatik Seorang Pemimpin oleh Ahmad Faiz Khudlarie Thoha
• How to Be A Success Leader oleh Zein Abidin.
Beberapa catatan penting dalam GENIUS I ini adalah:
1. “Segala sesuatu di dunia ini diciptakan dua kali” [H. Alam Penciptaan].
Contoh: H. Gravitasi menjadi positif apabila dipelajari dan dikembangkan, namun akan menjadi negatif apabila digunakan untuk bunuh diri.
2. Prinsip kerja otak:
Yang masuk ke otak hanya gambaran  alam bawah sadar  PROGRAM
3. Jika ingin sukses, jangan memikirkan yang tidak diinginkan.
Rumus sukses:

Hal yang harus diingat adalah, otak tidak bisa membedakan yang nyata dan imajinasi.
Oh ya, ada hal menarik yang membuktikan pernyataan bahwa otak tidak dapat membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Master Zein, seorang trainer mengajak peserta dan panitia untuk berimajinasi seakan-akan jari tangan, yaitu ibu jari dan jari tengah melekat seperti ada lem yang begitu erat sehingga tidak bisa dilepaskan. Master Zein memberi stimulus berupa kata-kata yang meyakinkan bahwa jari itu perlu dilepaskan dengan kekuatan yang lebih. Beberapa peserta mampu melepaskannya setelah Master Zein mengajak rileks. Akan tetapi, 2 orang belum beruntung. Mereka berdua, Dhini dan Putri dari Departemen HUMAS kesulitan melepas tangannya, mereka pun terlihat tidak rileks karena kesakitan melepas jarinya. Akhirnya, Master Zein memberi ‘perlakuan khusus’ kepada kedua peserta ini.
Bagaimana, menarik bukan? Tunggu apa lagi! Ayo join di GENIUS II yang akan dilaksanakan bulan Mei. Hanya dengan berkontribusi Rp 5.000,- kamu bisa mendapatkan banyak hal!
CP :
Musyafa’ah W. [A7]
(085730344692)
Ratna Puspitasari [A8]
(08563426734)

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM – TD)

LKMM – TD adalah pelatihan pembuatan proposal kegiatan, serta pelatihan kepemimpinan dan manajerial dasar yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan angkatan 2009. Acara ini berlangsung pada 27 sampai dengan 28 Maret 2010, bertempat di R.K Florence Nightingale. Bentuk kegiatannya adalah ceramah (pemberian materi), diskusi, dan pelatihan pembuatan TOR/KAK.
Dasar dari kegiatan ini adalah dinamika suatu organisasi yang tidak pernah luput dari proses regenerasi. Pelaksanaan proses regenerasi yang baik memerlukan suatu kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk melatih dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh kader-kader baru organisasi, sehingga di masa yang akan datang organisasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan dapat dikelola secara profesional.

Indonesia Creative




Aku pernah baca poster kegiatan ini. Pembicara yang kuingat adalah Riri Riza dan JFC (Jember Fashion Carnival). Karena aku melihat tiket yang sekian ratus ribu rupiah, aku memalingkan muka dari poster itu (hm…). Nggak nyangka kemudian mereka menggratiskan 15 tiket untuk tiap-tiap perwakilan organisasi.
Karena teman-teman banyak yang berminat, awalnya aku tahu Ubi Mahar, Nizar, dan Indah, maka aku memutuskan untuk ikut. Aku kemudian tahu Ratna, Nining, Rio, Fandi, Putri, dan Dhini berminat. Singkat cerita, kami berangkat ke Gramedia Expo. Kemudian bergabung dengan kerumunan lainnya sambil menunggu pintu dibuka. Oh ya, kami menemui beberapa kesulitan (biasa, kalau nggak ada kesulitan mungkin nggak akan jadi cerita yang bagus). Intinya, kami telat untuk mendaftar sehingga tidak mendapat pita dan print out tiket. Agak menunggu lama sampai kami sempat bermain game (membuat keributan sendiri) "Tantangan atau Kejujuran" (Putri sempat jadi korban nih, dia ditantang untuk kenalan sama cowok…siapa tuh Put namanya?) tapi akhirnya kami masuk juga.
Begitu masuk ruangan, wuzzz…AC dingin banget!!!
Nah, kami dipencar-pencar menjadi beberapa kelompok, dan sama sekali tidak kenal sama siapa pun. Indah ada di kelompok 1, aku 2, Putri 3, ubi Mahar 9, de el-el. Komunikasi hanya bisa lewat SMS. Beberapa menit kemudian, acara dimulai. Seminar ini menarik karena sama sekali tidak ada Master of Ceremony (MC). Sebelumnya pembimbing kelompok menjelaskan bahwa kami sedang memerankan sebuah drama, kami memiliki seorang raja (yang kemudian aku tahu bahwa pemeran tokoh raja adalah seorang dosen dari Fakultas Psikologi UNAIR) bernama Marsulabi, memerintah kerajaan Simalua, dengan kata semangat "Hulawarma!" (apaan tuh ye artinye?).
Unik, menurutku. Karena biasanya seminar dibuka dengan sambutan-sambutan:
1. Ketua Panitia
2. Ketua BEM
3. Ketua Prodi (kalau ada)
4. Dekan
5. Rektor
Fiuh…apa iya didengerin, dengan beberapa menit sambutan kita justru terus membuang waktu. Berbeda dengan seminar di Harvard, Dekannya langsung membuka acara, "Selamat pagi semuanya, perkenalkan saya dekan fakultas X. perkenankan saya untuk memperkenalkan pembicara kita kali ini, silahkan ke depan Mr. A, Mr. B, Mr.C. baiklah, kita mulai dari mana dulu? Kiri ke kanan atau kanan ke kiri? Baiklah…"
Simple kan? (Bapak Hermawanto, dosen Fakultas Ekonomi - UNAIR).
 
Nah, bagaimana si Raja Marsulabi membuka seminar ini?
Sebelumnya para Simaluers (sebutan untuk rakyat Simalua)disuruh menggambarkan logo tentang dirinya pada kain yang dibagikan panitia, kemudian diberi nama. Metode yang untik untuk sebuah ID card. Lalu berbagi cerita kepada keluarga (satu kelompok) mengapa memilih logo itu.
Kemudian beliau bercerita tentang kerajaan Simalua yang mulai mengalami kemunduran karena konfrontasi dari musuhnya, Bang-bang Tut (apa karena kentutnya?). Namun, ada sosok lain dari Bang-bang Tut yang putih dan bersih datang kepada Raja Marsulabi menjelaskan bahwa raja harus menemukan 4 radar naga yang dibawa oleh 'pemantik'. Pemantik pertama adalah seorang penulis cilik (lupa namanya). Ceritanya, dia menulis buku pada usia 14 tahun (sumpah, iri banget), mengenai ini aku langsung dilirik sama mas Febry, alumni Fpsi 2001, bisa dibilang ketua kelompokku "Tuh Ky," katanya(Logo yang kupasang berkaitan sama menulis). Pembicara pertama juga pernah membuat LSM, dan ikut serta dalam diskusi internasional. Gile…
Lalu, berperan sebagai ayah dari si penulis, seorang dosen Fpsi, Bapak Seger mengajak kami untuk menilai diri apakah kami seorang pemimpin atau bukan. Hm…menyenangkan. Ilmu pertama sudah diperoleh, lalu siapa pemantik kedua?
 
Kami kemudian diperintahkan oleh raja untuk ke depan menggambarkan keinginan kami pada tahun 2025 di atas kertas karton lebar yang sudah dibagi menjadi (kalau nggak salah) 8 bagian dan menceritakannya kepada keluarga kami. Hm, metode game yang unik.
 
Tanpa dijemput pengawal, seseorang dengan rambut khasnya pun maju ke singgasana raja, "Siapa Anda, Ki Sanak?"
"Saya adalah pemantik visual"
Siapa itu? Ya, Riri Riza, sutradara berbagai film mulai dari Kuldesak, Petualangan Sherina, Eliana Eliana, GIE, sampai Laskar Pelangi (pengen foto sama orang ini, belum keturutan T_T).
 
Raja melakukan gerakan-gerakan mistis dan Simaluers mengikutinya. Yang ini, keunikan dari Ice Breaking.
 
Pemantik ketiga, kreativitas, seorang entrepreneurship pembuat wooden radio. Silakan Anda tanya mbah google tentang gambar wooden radio, maka akan keluar sebagian besar produk dari Magno®. Intinya, Indonesia juga bisa mengekspor produk ke luar negeri.
 
Terakhir, JFC. Kami sempat dihibur dengan tarian karnaval mereka. Pembicara menyebutkan, walaupun mereka berangkat dari kegagalan menjadi seorang model karena kurangnya tinggi badan, kriteria cantik atau tampan, tapi mereka bisa memamerkan fashion yang unik sampai ke Shanghai dan negara lain.
 
So, BEMers, sampai di sini saya bisa menyimpulkan:
Kita bisa memperbaiki nama baik negara kita karena kita pemuda yang memiliki kreatifitas. Apa yang ingin kamu banggakan?
Apakah kamu suka DESAIN?
Apakah kamu suka AKADEMIS?
Apakah kamu suka FILM?
Let's be creative!
-Menuju Indonesia Kreatif 2020-
 
Alamat web yang wajib dibuka: http://www.berbahaya.com

MJ’s Famz