Jam tujuh kurang tanggal 16 Mei 2010 saya melihat para peserta lomba TRY OUT sudah berada di halaman Fakultas Keperawatan. Rupanya terdapat miss understanding antara panitia dengan peserta (Maaf ya…) karena seharusnya di publikasi waktu dimulai pukul 07.00 tetapi entah kenapa mayoritas panitia ingat untuk memulainya pukul 08.00.
Setelah absensi, panitia membuka soal di hadapan peserta pukul 08.30.
Peserta mengerjakan soal sebanyak 90 butir dengan waktu yang cukup panjang, yaitu 140 menit. Setelah itu, Laila mengajak peserta untuk relaksasi sebelum trainer, Pak Kusumo datang untuk menyemangati peserta. Pak Kusumo mengajarkan kepada peserta untuk menggunakan kekuatan pikiran. Seperti yang diajarkan oleh Master Zein pada acara GENIUS I, Pak Kusumo kurang lebih menyampaikan rumus:
“Apabila pikiran kita mengatakan TIDAK BISA maka otak kita akan merekamnya dan menyampaikan kepada tubuh kita sehingga kita benar-benar TIDAK BISA, dan sebaliknya.”
Selain itu, Pak Kusumo juga mengajarkan untuk menyampaikan cita-cita. Ketika cita-cita hanya ada di angan saja, kita tidak memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Namun ketika kita menuliskannya dan menyampaikannya, kita akan merasa lega dan memiliki keinginan untuk mewujudkannya.
Berikut ini adalah pemenang TRY OUT SNMPTN 2010
IPA
1. Lingling M.P
2. Eliza
3. Avion Novika
IPS
1. Arif Wahyu (baju merah)
Selamat kepada para pemenang. Semoga sukses dalam meraih tujuan Anda!
GENIUS II
15 Mei 2010, GENIUS II dilaksanakan di Ruang Kuliah Florence Nightingale. Masih dengan para aktivis BEM 2010, delegasi BSO yaitu GENCORPS dan SKINers, serta perwakilan angkatan. Keikutsertaan para aktivis kali ini perlu diacungi jempol. Pasalnya, mereka mau berkorban untuk hadir di acara ini sementara mahasiswa lainnya menikmati liburan panjang. GENIUS kali ini menghadirkan pemateri yang tak kalah serunya dibandingkan dengan pemateri GENIUS I:
1. Adri Soeyanto dengan materi Public Speaking dan Teknik Diskusi
2. Eric Kurniawan dengan materi Teknik Negosiasi
Acara dibuka oleh MC (Indah) pada pukul 07.30 WIB. Pak Adri mempresentasikan materinya dengan menarik diselingi dengan humor khasnya. Tak hanya itu, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk berbicara di depan teman-teman yang lain dengan tema tertentu.
Di tema Teknik Diskusi, Pak Adri membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok memilih ketua diskusi untuk memimpin diskusi dengan tema yang sudah ditetapkan.
Di simulasi ini, teman-teman menyadari bahwa menjadi ketua diskusi cukup sulit dibandingkan dengan menjadi peserta yang hanya duduk dan memberikan pendapat. Seorang ketua diskusi harus bisa ‘menghidupkan’ suasana diskusi sehingga peserta tidak merasa ‘terbunuh’ .
Di sesi kedua, Pak Eric memberikan materinya.
1. Adri Soeyanto dengan materi Public Speaking dan Teknik Diskusi
2. Eric Kurniawan dengan materi Teknik Negosiasi
Acara dibuka oleh MC (Indah) pada pukul 07.30 WIB. Pak Adri mempresentasikan materinya dengan menarik diselingi dengan humor khasnya. Tak hanya itu, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk berbicara di depan teman-teman yang lain dengan tema tertentu.
Di tema Teknik Diskusi, Pak Adri membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok memilih ketua diskusi untuk memimpin diskusi dengan tema yang sudah ditetapkan.
Di simulasi ini, teman-teman menyadari bahwa menjadi ketua diskusi cukup sulit dibandingkan dengan menjadi peserta yang hanya duduk dan memberikan pendapat. Seorang ketua diskusi harus bisa ‘menghidupkan’ suasana diskusi sehingga peserta tidak merasa ‘terbunuh’ .
Di sesi kedua, Pak Eric memberikan materinya.
Posted by
BEM FKp UNAIR
GENIUS II
15 Mei 2010, GENIUS II dilaksanakan di Ruang Kuliah Florence Nightingale. Masih dengan para aktivis BEM 2010, delegasi BSO yaitu GENCORPS dan SKINers, serta perwakilan angkatan. Keikutsertaan para aktivis kali ini perlu diacungi jempol. Pasalnya, mereka mau berkorban untuk hadir di acara ini sementara mahasiswa lainnya menikmati liburan panjang. GENIUS kali ini menghadirkan pemateri yang tak kalah serunya dibandingkan dengan pemateri GENIUS I:
1. Adri Soeyanto dengan materi Public Speaking dan Teknik Diskusi
2. Eric Kurniawan dengan materi Teknik Negosiasi
Acara dibuka oleh MC (Indah) pada pukul 07.30 WIB. Pak Adri mempresentasikan materinya dengan menarik diselingi dengan humor khasnya. Tak hanya itu, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk berbicara di depan teman-teman yang lain dengan tema tertentu.
Di tema Teknik Diskusi, Pak Adri membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok memilih ketua diskusi untuk memimpin diskusi dengan tema yang sudah ditetapkan.
Di simulasi ini, teman-teman menyadari bahwa menjadi ketua diskusi cukup sulit dibandingkan dengan menjadi peserta yang hanya duduk dan memberikan pendapat. Seorang ketua diskusi harus bisa ‘menghidupkan’ suasana diskusi sehingga peserta tidak merasa ‘terbunuh’ .
Di sesi kedua, Pak Eric memberikan materinya.
Wah, begitu banyak yang didapatkan di GENIUS ini. Semoga kita bisa menjadi organisatoris yang benar-benar aktif. Mahasiswa yang beruntung kali ini adalah Fitria Khoirun Nisa dari perwakilan SKINers 2008.
1. Adri Soeyanto dengan materi Public Speaking dan Teknik Diskusi
2. Eric Kurniawan dengan materi Teknik Negosiasi
Acara dibuka oleh MC (Indah) pada pukul 07.30 WIB. Pak Adri mempresentasikan materinya dengan menarik diselingi dengan humor khasnya. Tak hanya itu, mahasiswa pun diberi kesempatan untuk berbicara di depan teman-teman yang lain dengan tema tertentu.
Di tema Teknik Diskusi, Pak Adri membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok memilih ketua diskusi untuk memimpin diskusi dengan tema yang sudah ditetapkan.
Di simulasi ini, teman-teman menyadari bahwa menjadi ketua diskusi cukup sulit dibandingkan dengan menjadi peserta yang hanya duduk dan memberikan pendapat. Seorang ketua diskusi harus bisa ‘menghidupkan’ suasana diskusi sehingga peserta tidak merasa ‘terbunuh’ .
Di sesi kedua, Pak Eric memberikan materinya.
Wah, begitu banyak yang didapatkan di GENIUS ini. Semoga kita bisa menjadi organisatoris yang benar-benar aktif. Mahasiswa yang beruntung kali ini adalah Fitria Khoirun Nisa dari perwakilan SKINers 2008.
Posted by
BEM FKp UNAIR
LEADERSHIP AND MANAGERIAL NURSING SCHOOL: GENIUS I
GENIUS merupakan sekolah kepemimpinan ala keperawatan yang berkelanjutan yang wajib diikuti oleh pengurus BEM 2010, delegasi BSO (masing-masing 3 orang), serta dibuka untuk semua angkatan.
Pada tahun ini akan diadakan lima kali yaitu pada bulan April, Mei, Juli, September, dan November. Sekolah ini akan diisi oleh pemateri yang T-O-P-B-G-T.
Pada tanggal 11 April kemarin, GENIUS I telah dilaksanakan di Ruang Anatomi, Fakultas Kedokteran Kampus A. hal ini dikarenakan seluruh ruang kuliah Fakultas Keperawatan dipergunakan untuk tes PMDK Calon Mahasiswa Baru. Walaupun acara ‘sedikit’ molor, namun acara berlangsung seru. Berikut ini materi yang disampaikan:
• Motivasi untuk Menjadi Pemimpin oleh Moch. Fachmy Arief, S.T., M. NLP., CH.t.
• Membangun Jiwa, Wibawa, dan Karismatik Seorang Pemimpin oleh Ahmad Faiz Khudlarie Thoha
• How to Be A Success Leader oleh Zein Abidin.
Beberapa catatan penting dalam GENIUS I ini adalah:
1. “Segala sesuatu di dunia ini diciptakan dua kali” [H. Alam Penciptaan].
Contoh: H. Gravitasi menjadi positif apabila dipelajari dan dikembangkan, namun akan menjadi negatif apabila digunakan untuk bunuh diri.
2. Prinsip kerja otak:
Yang masuk ke otak hanya gambaran alam bawah sadar PROGRAM
3. Jika ingin sukses, jangan memikirkan yang tidak diinginkan.
Rumus sukses:
Hal yang harus diingat adalah, otak tidak bisa membedakan yang nyata dan imajinasi.
Oh ya, ada hal menarik yang membuktikan pernyataan bahwa otak tidak dapat membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Master Zein, seorang trainer mengajak peserta dan panitia untuk berimajinasi seakan-akan jari tangan, yaitu ibu jari dan jari tengah melekat seperti ada lem yang begitu erat sehingga tidak bisa dilepaskan. Master Zein memberi stimulus berupa kata-kata yang meyakinkan bahwa jari itu perlu dilepaskan dengan kekuatan yang lebih. Beberapa peserta mampu melepaskannya setelah Master Zein mengajak rileks. Akan tetapi, 2 orang belum beruntung. Mereka berdua, Dhini dan Putri dari Departemen HUMAS kesulitan melepas tangannya, mereka pun terlihat tidak rileks karena kesakitan melepas jarinya. Akhirnya, Master Zein memberi ‘perlakuan khusus’ kepada kedua peserta ini.
Bagaimana, menarik bukan? Tunggu apa lagi! Ayo join di GENIUS II yang akan dilaksanakan bulan Mei. Hanya dengan berkontribusi Rp 5.000,- kamu bisa mendapatkan banyak hal!
CP :
Musyafa’ah W. [A7]
(085730344692)
Ratna Puspitasari [A8]
(08563426734)
Pada tahun ini akan diadakan lima kali yaitu pada bulan April, Mei, Juli, September, dan November. Sekolah ini akan diisi oleh pemateri yang T-O-P-B-G-T.
Pada tanggal 11 April kemarin, GENIUS I telah dilaksanakan di Ruang Anatomi, Fakultas Kedokteran Kampus A. hal ini dikarenakan seluruh ruang kuliah Fakultas Keperawatan dipergunakan untuk tes PMDK Calon Mahasiswa Baru. Walaupun acara ‘sedikit’ molor, namun acara berlangsung seru. Berikut ini materi yang disampaikan:
• Motivasi untuk Menjadi Pemimpin oleh Moch. Fachmy Arief, S.T., M. NLP., CH.t.
• Membangun Jiwa, Wibawa, dan Karismatik Seorang Pemimpin oleh Ahmad Faiz Khudlarie Thoha
• How to Be A Success Leader oleh Zein Abidin.
Beberapa catatan penting dalam GENIUS I ini adalah:
1. “Segala sesuatu di dunia ini diciptakan dua kali” [H. Alam Penciptaan].
Contoh: H. Gravitasi menjadi positif apabila dipelajari dan dikembangkan, namun akan menjadi negatif apabila digunakan untuk bunuh diri.
2. Prinsip kerja otak:
Yang masuk ke otak hanya gambaran alam bawah sadar PROGRAM
3. Jika ingin sukses, jangan memikirkan yang tidak diinginkan.
Rumus sukses:
Hal yang harus diingat adalah, otak tidak bisa membedakan yang nyata dan imajinasi.
Oh ya, ada hal menarik yang membuktikan pernyataan bahwa otak tidak dapat membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Master Zein, seorang trainer mengajak peserta dan panitia untuk berimajinasi seakan-akan jari tangan, yaitu ibu jari dan jari tengah melekat seperti ada lem yang begitu erat sehingga tidak bisa dilepaskan. Master Zein memberi stimulus berupa kata-kata yang meyakinkan bahwa jari itu perlu dilepaskan dengan kekuatan yang lebih. Beberapa peserta mampu melepaskannya setelah Master Zein mengajak rileks. Akan tetapi, 2 orang belum beruntung. Mereka berdua, Dhini dan Putri dari Departemen HUMAS kesulitan melepas tangannya, mereka pun terlihat tidak rileks karena kesakitan melepas jarinya. Akhirnya, Master Zein memberi ‘perlakuan khusus’ kepada kedua peserta ini.
Bagaimana, menarik bukan? Tunggu apa lagi! Ayo join di GENIUS II yang akan dilaksanakan bulan Mei. Hanya dengan berkontribusi Rp 5.000,- kamu bisa mendapatkan banyak hal!
CP :
Musyafa’ah W. [A7]
(085730344692)
Ratna Puspitasari [A8]
(08563426734)
Posted by
BEM FKp UNAIR
Langganan:
Postingan (Atom)