Dalam rangka memperingati International Nursing Day, UKF Keilmiahan BEM FKp Fakultas Keperawatan UNAIR mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Institusi Keperawatan se-Surabaya. Acara yang baru pertama kali diadakan oleh UKF BEM FKp Unair ini memilih tema "Terapi Komplementer untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia". Tema ini dipilih untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa keperawatan dalam menganalisis dan mengembangkan terapi komplementer yang menjadi kewenangan perawat. Tiga puluh karya tulis mahasiswa dari berbagai institusi penyelenggara pendidikan keperawatan ikut berkompetesi dalam lomba ini. Namun, hanya 10 judul yang berhak mempresentasikan gagasan yang mereka tulis.
Presentasi dilakukan pada tanggal 15 Mei 2011 dan dinilai oleh tiga orang juri, yaitu dr. Arijanto Jonosewojo, Sp.PHD (Poli Obat Tradisional RSUD Dr. Soetomo Surabaya), Dr.rer.nat Ganden S. (UKM Penalaran Unair), dan Eka Misbahatul M. Has, S. Kep., Ns. (Departemen Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Komunitas, FKp Unair). Lomba Karya Tulis Ilmiah ini dimenangkan oleh tim dari FKp UNAIR yang diketuai oleh Wita Wigiarti (2008) dengan judul "Lulur Kecambah (Lumbah) sebagai Terapi Komplementer pada Lansia dengan Defisiensi Elastisitas Kulit Pasca Menopause". Juara 2 juga tim dari FKp UNAIR yang diketuai oleh Tinok Ayu Putri Wardani (2008) dengan judul "Pengaruh X-Man Hore terhadap Status Kesehatan, Tingkat Depresi dan Progresivitas Penyakit Parkinson pada Lansia". Sementara Juara 3 tim dari Universitas Muhammadiyah Surabaya yang diketuai oleh Yohannes Andi Rias dengan judul "Aplikasi Teknologi Control Paper Unit (CPU) sebagi Imunomodulator terhadap Kortisol dan INFγ pada Lansia yang Mengalami Insomnia".
Dari Lomba karya tulis ini diharapkan muncul ide-ide baru tentang terapi komplementer yang dapat diaplikasikan untuk perawatan lansia, sehingga kualitas hidup mereka meningkat. Selain itu juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat menulis ilmiah bagi mahasiswa keperawatan karena dari menulis kemampuan berpikir kritis diasah dan ilmu pengetahuan kita bertambah.